Cy Matcha Latte UKM Pangan Award 2019

Tak banyak para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang konsisten menekuni usahanya guna mengejar kesuksesan. Kebanyakan kandas di jalan karena tak mampu berinovasi menghadapi persaingan global.

UKM yang tumbuh subur di Indonesia terdiri atas berbagai macam jenis, salah satu di antaranya adalah usaha minuman dan makanan. Sektor ini terus mengalami peningkatan pendapatan bagi kas negara tiap tahunnya.

Tentu saja tak mudah menciptakan suatu UKM yang bisa terus bertahan dan berkembang, banyak peran yang saling berkontribusi satu sama lain, misalnya dukungan pemerintah dalam membuka jaringan pasar, pendampingan usaha, hingga bantuan modal.

Namun di luar itu, rupanya ada yang paling berpengaruh terhadap keberlangsungan UKM, yaitu soal konsistensi dan semangat pantang menyerah pelakunya. Karena dalam era persaingan, modal besar saja tidak cukup untuk membuat suatu usaha bisa bertahan.

Sebagaimana diungkap oleh Calvin Yong, pemilik UKM minuman kemasan cokelat. Dia menuturkan pengalaman dalam merintis bisnis sejak tahun 2015 silam. Pasang surut disebutkan nampak mewarnai usahanya, meskipun ternyata dia mampu mengubah menjadi peluang.

“Dulu 2015 awalnya. Waktu itu kita mau buat (usaha) kopi, tapi nggak jadi. Karena waktu itu kita trading cokelat, cuma ada satu costumer dia batalin cokelatnya, saya pusingkan. Terus bagaimana cokelatnya? akhirnya saya sendiri yang atur cokelatnya, dan akhirnya memang enak (rasanya), terus kita jalani,” ujarnya kepada Okezone, Tangerang, Jumat (18/10/2019).